Object oriented programming (OOP) adalah paradigma pemrograman yang dominan saat ini, dan telah menggantikan teknik structured atau procedural programming yang telah dikembangkan sejak awal tahun 70-an. Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman yang secara total menerapkan paradigma pemrograman berorientasi obyek.
Untuk memahami OOP lebih lanjut, penulis akan menganalogikan dengan hal berikut ini. Bagaimana perusahaan manufaktur seperti Toshiba dan Sony VIAO mampu membuat begitu banyak model notebook dan merespon kebutuhan pasar dengan cepat? Jawabannya karena perusahaan tersebut membeli komponen-komponen dari vendor-vendor yang reputasinya baik, lalu merakitnya. Mereka tidak menginvestasikan waktu untuk merancang dan membangun power supply, disk drive, motherboards, dan komponen-komponen lain.
|
Gambar: UML Class Diagram of Store Software |
Obyek dapat dibuat sendiri atau dibeli dengan pertimbangan efisiensi tenaga dan waktu. Salah satu contohnya, Software CRM (Customer Relationship Management) mungkin perlu membeli komponen untuk mengirim SMS dalam menunjang salah satu fungsinya seperti marketing campaign daripada mereka mengembangkan sendiri untuk alasan efisiensi waktu.