Senin, 22 November 2010

Bilangan Fibonacci

 

Deret bilangan ini disusun oleh Leoanardo Fibonacci pada tahun 1175 - 1245 M. Para ilmuwan pada jaman dahulu mengatakan bahwa angka-angka dalam Fibonacci adalah salah satu bukti adanya Tuhan (disebut juga angka Tuhan).

Salah satu fenomena alam yang berhubungan dengan angka-angka Fibonacci adalah jumlah helai pada bunga, bila diamati, ternyata mengikuti deret fibonacci. contohnya:
  • jumlah helai bunga 3 : bunga lili, iris, jumlah helai bunga 5 : buttercup 
  • jumlah helai bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria (bunga kuning di atas = 13 helai)
  • jumlah helai bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory, jumlah bunga 34 : plantain, pyrethrum

Sebenarnya, masih banyak lagi fenomena alam yang berhubungan dengan angka fibonacci, tetapi penulis ingin menjelaskan urutan angka pada deret finonacci. 


Deret bilangan fibonacci adalah deret nilai_saat_ini = nilai_sebelumnya + nilai_sebelumnya_lagi.
  1. angka 2 = 1 + 1
  2. angka 3 = 1 + 2
  3. angka 5 = 2 + 3
  4. angka 144 = 55 + 89
  5. jika deret angka sebelumnya tidak ada, maka dianggap 0. Angka 1 = 1 + 0
Algoritma:
  1. Baca data dari keyboard, lalu simpan ke var max.
  2. Jika var max < 1 maka, ulang ke baris ke-1
  3. Angka awal tidak perlu dilakukan perhitungan, jadi cetak dilayar "1"
  4. Inisialisasi var kemarinLusa=0, kemarin=1; sekarang=0
  5. Cek, jika sekarang > max, maka lompat ke baris-9
  6. sekarang = kemarinLusa + kemarin
  7. Cetak sekarang
  8. Lanjut ke baris ke-5
  9. Selesai
Kode Program: Bahasa Java

Tidak ada komentar:

Posting Komentar